antara harapan dan hasrat
melebur bersama ambisi
tak pernah terlihat menyendiri
terlihat samar-samar menjadi cita-cita
halus membelai kenyataan dan khayalan
seakan tak ada pilihan
usaha dan doa tak ayal mengiringi
bersama ironi jiwa dan raga yang tertempa
masih sama dengan keadaan yang bermula
tapi tak kunjung menjalar
tak menemuan tepi
dahaga akan nama,
namun bersahaja dalam jiwa
22 Agustus 2015
Rabu, 23 Maret 2016
Langganan:
Postingan (Atom)