Social Icons

Selasa, 09 Juli 2019

Apakah "saya" akan berubah "aku"?

Batas yang semakin memudar
Luntur termakan waktu
Akankah ia sirna ?
Hingga kita bersatu?

Permainan harapan dan kenyataan ini
Membuatku semakin bingung.
Sekuat hati berharap, namun ia memilih rumah lain.
Ketika tak berharap, jalan itu terbuka menuju aku.

Ku awali pembicaraan dengan saya, apakah akan ku akhiri dengan aku.?
Karena sang waktu memutarkan kisahnya.
Kisah dia dan segala bentuk kepeduliannya.

Kita lihat saja,

Apakah akan ku akhiri dengan sebutan "aku".

Sabtu, 06 Juli 2019

Kemenangan Tahun Ini, Spesial

Saya menulis ini dalam nuansa Idulfitri. Dalam gema Takbir yang berpaut dari seluruh negeri. Semua bergembira dengan penyebab masing-masing. Mensyukuri yang dirahmatkan oleh Ilahi. Atas anugerah yang berbeda satu sama lain.

Kegembiraanku kuwujudkan dengan mengapresiasi diri sendiri atas keberhasilan yg telah ku menangkan. Kemenangan di hari yang fitri dan kemenangan atas terkendalinya hawa nafsu untuk tidak mencaci mengujar kebencian dan berkomentar negatif di media sosial. yang mana akhir-akhir ini terasa seperti medan perang bagi mereka yg saling bersebrangan.

Tidak akan terlupa ketika pernah sekali saya ikut berkomentar atas sebuah kejadian yang menimbulkan pro kontra waktu itu dan aku sangat menyesali yang telah kuperbuat. Sejak saat itu saya sekuat tenaga menahan diri ketika menemukan berita yang isi komentarnya sudah tidak menjunjung sopan santun, etika.

Godaan yang begitu besar, ketika jari telah menyentuh layar hp. Mata menyimak postingan dan telinga yang mendengar ujaran semangat saling menjatuhkan. Saya bersyukur, masih bisa menahan untuk tidak ikut campur walaupun harus dengan tekad yang lebih untuk acuh tak acuh. Memilih untuk untuk berkonsentrasi saja dengan apa yang ada di dunia nyata, bukan dunia maya. Jika dirasa sudah bisa mengendalikan diri, tak ada salahnya bersosialisasi di dunia maya memberikan pendapat asal warga net sudah bisa bersikap dewasa dan menjunjung tinggi sikap menghargai layaknya berinteraksi di dunia nyata .

Titik Cahaya dari Sebuah Takdir


Segala kisah yang saling terhubung.
Mempunyai alurnya masing masing.
Satu rasa, berbeda hati dari beberapa insan,
namun tetap tersambung satu sama lain terkemas dalam satu cerita.

Apa makna dibalik semua ?
Hanya Engkau yang tahu segalanya.

Kuterima dengan lapang dada jika ini hanyalah takdir biasa.
Namun jika ini adalah salah dua pertanda, aku masih belum bisa menerka,
Kemana cerita-cerita yg Engkau suguhkan bermuara.
Hidayah yang berujung berkah, sebagai hadiah dari Engkau Yang Maha Pemurah.
Atau karma yang entah bermusabab apa?
Dari masa laluku yang penuh dosa.


Satu tanyaku, "Mungkinkah hati, miliki kembaran rasa?"

 
Blogger Templates