Semarang, 6 Juni 2015
Tepat pukul 19.00 WIB Saya bergegas ke Stasiun, saya mendapat tiket keberangkatan pukul 22.30 dengan tujuan stasiun Gubeng dekat dengan Hotel tempat Sheila konser, ketika waktu sudah menunjukkan pukul 22.15 saya bergegas masuk ke peron, ternyata kereta yg saya akan tumpangi sedang bermasalah di Tegal dan entah sampai kapan akan sampai Semarang, petugas menyarankan untuk berganti kereta. Tanpa pikir panjang saya akhirnya berganti kereta yg akan berangkat pukul 23.00 dengan tujuan Stasiun Karang Turi.
Tepat pukul 19.00 WIB Saya bergegas ke Stasiun, saya mendapat tiket keberangkatan pukul 22.30 dengan tujuan stasiun Gubeng dekat dengan Hotel tempat Sheila konser, ketika waktu sudah menunjukkan pukul 22.15 saya bergegas masuk ke peron, ternyata kereta yg saya akan tumpangi sedang bermasalah di Tegal dan entah sampai kapan akan sampai Semarang, petugas menyarankan untuk berganti kereta. Tanpa pikir panjang saya akhirnya berganti kereta yg akan berangkat pukul 23.00 dengan tujuan Stasiun Karang Turi.
Kondisi saya saat itu sendirian, karena Kakak
saya memutuskan pulang pada pukul 22.30. padahal saya belum pernah sama sekali
naik kereta dan ini adalah perjalanan perdana ke Kota Surabaya. Dengan berbekal
kemantapan hati dan tujuan untuk bertemu Sheila, saya nikmati saja malam itu.
Sekali naik kereta langsung eksekutif |
Menunggu Mas Yugis di Jl. Semarang Stasiun Karang Turi |
Tahu kalau saya belum tahu besok pulang
bagaimana, saya kemudian ke Indomaret stasiun untuk memesan tiket pulang ke
Semarang. Sambil menunggu Mas Yugis pemenang asli Surabaya yang dengan senang
hati mau menjemput di stasiun, saya keluar stasiun dan mencari sarapan. Janjian
dengan Mas Yugis pukul 07.00 namun sampai pukul 07.30 tidak juga kunjung
datang, sempat takut kalau Mas Yugis tidak jadi menjemput.
Walaupun sedikit telat, akhirnya Mas Yugis
datang dan kami siap menuju ke Hotel tempat janjian dengan Mas Ibeng Manajemen
Sheila bagian fansclub kala itu.
Ternyata sesampainya di hotel masih sepi, belum ada tanda-tanda yang
lainnya. Mba Resti datang setelah kami dan setelah itu cukup lama kami menanti.
Entah apa yang dipikirkan orang-orang hotel ada 3 mahkluk yang sejak pagi duduk
di lobi hotel tanpa ada kegiatan :P .
Mas Yugis SBY, Mb Resti Bangkalan, Me |
Namun keberuntungan datang, ada sosok
laki-laki ganteng yang mempunyi senyum menawan menghampiri kami, “ Cah BASB
yo??” sapa Baba Duta mengawali. “ Sek yo” lanjutnya. Artis mana lagi coba yang
mau menyapa dulu fansnya dan menghampiri juga. Walaupun si Danar pemenang ke 4
belum datang, Baba Duta sudah mempersilahkan kalau mau foto, ada juga Bunda
Adel , Aisha dan Ayman.
Setelah pertemuan singkat dengan Duta yang pertama bagi saya, Mas Yugis minta ijin
untuk menjemput Danar, entah dimana. Baru kemudian Mas Ibeng datang ke lobi
menghampiri kami. Kami pun diajak ke atas untuk cek sound bersama mas-mas crew
Sheila on 7. Sayang, gitar legendaris yang bertuliskan I love My Sephia tidak
dibawa oleh Mas Eross karena sedang masuk bengkel.
Cek Sound |
Sampai sore kami cek sound dan asyik berfoto,
dan dipersilahkan masuk ke kamar crew
untuk bersiap bertemu bapak-bapak yang akan mengahdiri Ultah SG 7 Jatim. Sangat
terasa deg-degan karena ini pertama kali kami masuk kamar para personil Sheila
On 7 yang terbagi menjadi 2 kamar. Ada beberapa mangkok mie ayam yang tinggal
tulang ceker ayam dan botol saos tertumpuk di meja. Ada yang sedang rebahan di
kasur sambil bermain HP yaitu Mas Ferry, Mas Adam yang menjerit dengan terpaksa
melihat kedatangan kami dan menyuruh ke kamar sebelah yang terhubung. Terlihat
sosok Mas Brian yang sedang asyik menonton TV dan Mas Eross yang mempersiapkan
alat tempur gitar-gitarnya. Agak canggung juga masuk ke kamar para lelaki itu,
makannya kami langsung keluar sebelum ada berita aneh :p. Di lorong kamar hotel
inilah foto pertama kami bersama seluruh personil Sheila On 7. Mas Duta dan Mas
Adam sudah jonggok dan siap diambil foto bersama kami. Betapa humblenya mereka J.
Foto lengkap pertama di lorong kamar hotel |
Di luar sudah ada mobil yang siap mengantar
kami ke tempat ultah SG 7 Jatim. Saya belum bisa membayangkan bagaimana saya
masih canggung untuk memulai pembicaran ketika satu mobil bersama Mas Eross dan
Mas Adam. Saya dan Mbak Resti mencoba basa-basi dengan menanyakan gitarnya Mas
Eross yang legendaris. Ternyata sedang diperbaiki, karena lehernya patah atau
apa begitu saya sedikit lupa. Belum sempat mengobrol lebih jauh, mobil sudah
sampai di tujuan.
Makan malam |
Acara yang sederhana namun hangat karena
tidak ada jarak antara idola dan fans terlihat di ultah SG7 Jatim. Setelah
Bapak-bapak (Sheila On 7) memotong tumpeng, menyanyikan beberapa lagu dan
berfoto bersama kami bergegas ke sebuah cafe untuk makan malam. Cafe yang
menyediakan masakan itali (mungkin Mas Duta juga mau study banding dengan Il
Mondo). Waktu luang menunggu makanan datang kami manfaatkan untuk meminta tanda
tangan Bapak-Bapak ke seluruh album dan koleksi yang kami bawa dari rumah
masing-masing. Mbak Resti dan Mas Yugis
juga memberikan oleh-oleh untuk Bapak-Bapak. Saya malah meminta oleh-oleh
berupa video ucapan dari Baba Duta dan Mas Eross J.
Mbak Zahwa dan Mas Muh |
Waktunya kami kembali ke hotel untuk
bersenang-senang, sebenarnya sudah dari sore tadi saya merasa senang. Kami ke
kamar crew So7 untuk bersih diri dan ganti kostum begitupun Bapak-Bapak. Tepat
pukul 21.00 kami menuju ke backstage. Ternyata
suasananya santai dan penuh canda sambil menunggu jadwal perform. Karena sedikit
santai, saya dan Mbak Resti ke stand merchandise untuk membeli sebuah kaos agar
bisa ditanda tangani Bapak-Bapak. Eh, malah bertemu Mbak Zahwa dan Mas Muh
(BASB sebelum kami). Tak lama berbincang, kami kembali ke backstage dan bersiap untuk ke panggung.
Momen sebelum manggung yang tidak bisa
terlupa adalah bagaimana keluarga adalah penguat dan pemberi semangat untuk
menampilkan yang terbaik. Aisha yang datang dari arah berlawanan memeluk Baba
Duta sebelum Baba naik ke panggung. Saya merasa terharu. Setelah semua personil
ke atas panggung dan menyapa Sheila Gank disana kami untuk pertama kalinya
menikmati penampilan Sheila On 7 tepat di depan panggung, di depan pagar besi
yang bisanya sebagai tempat favorit saya untuk berpegangan tangan menahan
desakan penonton dari belakang ketika ngonser.
Feat Baba Duta |
Sebuah momen spesial tidak
berhenti disitu. Ditengah konser Baba meraih kamera digital saya yang sedang
merekam aksi mereka dan menghampiri saya
di depan panggung kemudian kami bernyanyi bersama. (FYI, entah saking canggung
atau apa. Padahal saat itu lagu lapang dada yang sedang hits-hitsnya, namun
saya blank). Waktu sepertinya berlalu cepat. Konser sudah selesai kami terburu
buru kembali ke Backstage. Tampak
Bapak-bapak lelah, namun masih sempat bercanda tentang aksi di panggung tadi.
Momen di backstage
berakhir dengan berfoto bersama
pemenang BASB Surabaya dan seluruh personil Sheila On 7. Kami kembali ke kamar
bersama lewat jalur belakang, membereskan barang bawaan kami dan berpamitan
dengan Baba Duta.
Suasana terakhir di Backstage |
Cerita saya tidak sampai disini. Saya masih
harus kembali ke Jawa Tengah. Mas Yugis pukul 01.00 masih mau mengantar saya ke
Stasiun Karang Turi. Di stasiun suasana sudah sepi. Hanya beberapak sopir taksi
dan penjual makanan. Saya yang tidak ada persiapan untuk bermalam di
hotel/motel/sejenisnya. Sempat mau tidur di depan alfamart stasiun namun
akhirnya saya memutuskan untuk tidur di depan loket karcis sambil menunggu
subuh. Sudah tidak bisa berpikir panjang, dengan sedikit mengatur posisi duduk
saya lesehan menyempil di pojokan untuk beristirahat. Di sisi lain, ada juga
beberapa orang yang tidur.
Waktu subuh sudah tiba, saya bergegas solat
di Masjid yang kemarin. Namun kali ini saya tidak mandi. Takut terkunci lagi
dan mengingat jadwal keberangkatan saya adalah pukul 07.00 menuju stasiun
Poncol Semarang. Masih ngantuk dan cuuma sarapan roti yang semalam dibeli di
alfamart. Selama di kereta saya habiskan untuk tidur, barangkali saya masih
bisa bermimpi dan mengingat memori kemarin malam bersama BASB dan Bapak-Bapak
Sheila On 7.
INILAH POSE BASB_SURABAYA KALA ITU
Perjumpaan Awal Kami
Seluruh pemenang BASB_SBY |
Danar-Mas Ibeng (Fans Club) - Anis - Mas Yugis - Mb Resti |